Kabarbetawi.id, Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat mengapresiasi pelaksanaan Hajatan Betawi Kampung Si Pitung Rawa Belong ke-2, yang digelar meriah di kawasan Tengah People and Place, Jalan Bang Pitung RT 1 RW 11, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Minggu (12/10/2025).
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan budaya yang diinisiasi oleh Sanggar Si Pitung tersebut. Menurutnya, hajatan ini menjadi bentuk nyata pelestarian budaya Betawi di tengah arus modernisasi dan perkembangan zaman.

“Di wilayah Jakarta Barat banyak potensi yang harus disampaikan pada masyarakat. Potensi tersebut harus digali dan dikembangkan lagi,” ujar Uus.
Ia menambahkan, sejalan dengan tagline ‘Jakarta Menuju Kota Global’, seluruh elemen masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengangkat budaya Betawi sebagai akar kebudayaan Jakarta.
“Dengan perkembangan Jakarta, semua pihak harus bertanggung jawab untuk melestarikannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Pimpinan Sanggar Si Pitung Rawa Belong, H. Bachtiar, menjelaskan bahwa hajatan ini menampilkan beragam kesenian khas Betawi, mulai dari festival palang pintu, pertunjukan silat cingkrik dari 15 perguruan, hingga bazar kuliner dan kegiatan budaya lainnya.
Ia menuturkan, perguruan silat cingkrik di Rawa Belong rutin menggelar latihan setiap akhir pekan sebagai upaya menjaga semangat generasi muda terhadap seni bela diri tradisional.

“Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kami ingin masyarakat tetap berkomitmen melestarikan budaya Betawi sebagai warisan leluhur yang tak ternilai,” ujar H. Bachtiar.
Hajatan Betawi Kampung Si Pitung juga mendapat dukungan dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Ke depan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan untuk memperkuat identitas budaya Betawi serta menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap warisan leluhur.
Acara turut dihadiri oleh Anggota DPD RI DKI Jakarta Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, S.H., LL.M, Maestro Lukis Betawi H. Sarnadi Adam, serta sejumlah tokoh pencak silat dari berbagai aliran, menambah semarak dan makna kegiatan budaya tahunan tersebut.(hel)