Kabarbetawi.id, Jakarta – Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno, resmi mengemban tugas sebagai Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2025-2030 setelah meneken dokumen serah terima jabatan (Sertijab) dari Penjabat (Pj) Gubernur Teguh Setyabudi di Balai Agung, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/2/2025).
Dalam proses serah terima jabatan tersebut, Pramono Anung Wibowo mengucapkan rasa hormat dan terima kasihnya kepada Teguh Setyabudi yang telah menunaikan tugas sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta selama 4 bulan 2 hari, Teguh Setyabudi dilantik menjadi Pj Gubernur DKI pada tanggal 18 Oktober 2024, menggantikan Pj Gubernur Heru Budi Santoso.
“Pak Teguh selama menjabat Pj Gubernur DKI telah meninggalkan banyak hal berkesan terutama saat bersama tim transisi bekerja, sehingga 40 program utama yang nanti dalam 100 hari akan dikerjakan, beliau bersama jajaran sudah memberikan konstribusi yang luar biasa. Peralihan pemerintahan ini, insya Allah akan berjalan baik, tidak ada kekurangan apapun,” ucap Pramono.
Ia menambahkan, dirinya terbuka menerima Teguh Setyabudi yang telah menjadi keluarga besar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta serta telah memberikan kontribusi dan hubungan baik dengan media massa selama mengemban tugas sebagai Pj Gubernur DKI.
“Program Jakarta Update akan diteruskan. Saya akan membuka ruang kepada rekan media massa untuk memberikan masukan, saran, kritik karena pemerintahan ini memang harus dibangun secara terbuka. Kritik adalah vitamin bagi saya dan Bang Doel,” ujarnya.
Dan yang terakhir lanjut Pramono, dirinya terbuka menerima kedatangan Teguh Setyabudi di Balaikota, rumah pribadi maupun rumah dinas.
“Sekali lagi, saya menghaturkan terima kasih atas segala sesuatu yang sudah berjalan baik. Tercermin pada hari ini saat serah terima jabatan, turut hadir tokoh-tokoh yang telah berkonstribusi panjang bagi Jakarta,” pungkas Pramono.
Sementara itu, Teguh Setyabudi menyampaikan selamat kepada Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno yang akan memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan.
Kita berharap seluruh elemen masyarakat untuk turut dan terus mendukung kepemimpinan yang baru, merajut kembali persatuan untuk bersama membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Teguh.
Menurutnya, kesuksesan pembangunan Jakarta di masa depan tidak hanya bergantung pada gubernur dan wakil gubernur terpilih, melainkan juga pada sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, sekali lagi saya ucapkan selamat memimpin Jakarta untuk Mas Pram dan Bang Doel.