100 Pelajar DKI Ikut SuperCamp Qur,ani 2025 di Bogor, Disdik Sarankan Libatkan Kepulauan Seribu Tahun Depan

Kabarbetawi.id, Bogor – Suasana sejuk Camp Hulu Cai, Ciawi, Bogor, pada Rabu–Kamis (10–11 September 2025) menjadi saksi keseruan Millenial Quranic Super Camp 2025. Agenda tahunan yang digagas Lembaga Bahasa dan Ilmu Al-Qur’an (LBIQ) Provinsi DKI Jakarta ini sukses menghadirkan 100 pelajar SMA dan SMK dari seluruh Jakarta dalam dua hari penuh pembinaan Qur’ani yang dikemas atraktif dan inspiratif.

Kepala LBIQ, H.Supli Ali, menyebut program ini dirancang untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda pada Al-Qur’an sekaligus menanamkan karakter unggul.
“Super Camp ini kami hadirkan agar generasi milenial lebih dekat dengan Al-Qur’an, memahami maknanya, sekaligus menjadikannya pedoman hidup. Ini juga jadi langkah LBIQ membuka diri kepada anak muda, bukan hanya untuk pensiunan atau lansia,” ungkapnya.

Berkolaborasi dengan Kodam Jaya, para peserta tidak hanya dibekali pemahaman Qur’ani, tetapi juga latihan kedisiplinan dan pembentukan mental tangguh. “Harapannya, siswa makin disiplin, tangkas, dan berkarakter kuat,” tambah Supli Ali.

Mewakili Kepala Biro Dikmental DKI Jakarta, H. Mukhlis menilai kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi antar sekolah sekaligus langkah preventif terhadap tawuran pelajar.
“Dengan saling mengenal, hubungan antar sekolah akan lebih harmonis. Ini ikhtiar kita mengubah perilaku destruktif menjadi produktif,” jelasnya.

Apresiasi juga datang dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Sekretaris Disdik, Taga Rajaga, menilai Super Camp ini sebagai pembinaan generasi muda yang cerdas, religius, mandiri, dan bertanggung jawab.
“Kami berharap jumlah peserta bertambah di tahun depan agar manfaatnya makin luas. Bahkan kami menyarankan siswa SMA/SMK dari Kepulauan Seribu juga ikut serta, agar mereka mendapatkan pengalaman berharga dari kegiatan ini,” tegasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan nuansa Qur’ani yang kental, Millenial Quranic Super Camp 2025 bukan hanya membentuk pelajar yang cinta Al-Qur’an, tetapi juga agen perubahan kebaikan di sekolah masing-masing. (hel)