Kabarbetawi.id, Jakarta – Artis senior yang juga sebagai seniman Betawi, Hj Tonah dan Munaroh (Maryati Tohir) menjadi magnet tersendiri di tengah kemeriahan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Persatuan Masyarakat Jakarta Mohammad Husni Thamrin (Permata MHT) ke-49 di kawasan Kantor Walikota Jakarta Barat, Puri Kembangan, pada Minggu (15/6/2025) pagi WIB.
Kedua artis seniman senior asli Betawi yang melejit namanya berkat aktingnya dalam sinetron serial “Si Doel Anak Sekolahan” yang pertama kali tayang pada 16 Januari 1994 di stasiun televisi RCTI.
Keduanya menjadi sasaran selfie para pengunjung yang mengikuti kegiatan lomba jalan sehat dalam rangka HUT Permata MHT. Tampak mereka berdua masih mempunyai tempat tersendiri dihati para penggemarnya hingga kini.
Salah satu penggemarnya adalah Mak Ida (58) yang datang bersama rombongan dari Duri Kosambi Cengkareng, Jakarta Barat.

Melihat kedua idolanya didepan mata sontak saja Mak Ida minta foto bersama.
“Bu Hj Tonah boleh foto bareng ya,” ucap Mak Ida.
Sambil senyum ramah Mak Tonah meladeni para penggemarnya bersama Munaroh, untuk foto bersama.
Usai foto bersama Mak Ida melakukan candaan dengan gaya khas Betawi, kepada kedua idolanya tersebut.
“Ternyata baik orangnya ngga galak kaya di sinetron,” ucap Mak Ida sambil tersenyum.
Mendengar itu Mak Tonah dan Munaroh pun tersenyum sumringah.
Berikut ini sekilas biografi Mak Tonah dan Munaroh:
Hj. Siti Alfatonah, atau yang lebih dikenal sebagai Tonah Nasir, memulai kariernya sejak kecil sebagai seniman lenong, teater tradisional Betawi.
Terlahir pada 17 April 1962 di Jakarta, (kawasan TMII) dalam keluarga seniman, Tonah tumbuh dengan warisan budaya yang kuat dari kakeknya (pendiri grup tanjidor Gajen) dan ayahnya (pemimpin orkes Melayu Bumi Agung).

Kariernya menanjak ketika dipercaya memerankan Mpok Ipah (Emaknya Zaenab) dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan (1994 – 2003) dan versi filmnya, menjadi karakter ikonik dengan gaya bicara lantang khas Betawi yang sangat kuat hingga banyak penggemar lebih mengenalnya sebagai Emak Zaenab daripada nama aslinya.
Reputasinya sebagai artis nasional semakin mantap saat ia tampil dalam FTV dan sinetron lain, termasuk Bajaj Bajuri.Meski telah berusia hampir 60 tahun, Hj Tonah tetap aktif berakting.
Di era 2021 – 2022, ia kembali hadir main sinetron dengan judul Amanah Wali 4 dan 5, bersama Tarsan, serta aktif menjaga dan melestarikan seni budaya Betawi lewat grup tanjidor Bumi Agung dan lenong Sinar Jaya.

Karakternya yang tegas pernah menimbulkan reaksi emosional dari penggemar bahkan sanggup melayangkan tamparan kepadanya dalam satu peristiwa di Jakarta Fair yang menegaskan betapa kuatnya perannya dalam ingatan publik.
Kesetiaannya pada akar budaya, kualitas akting, serta kemampuannya menyatu dengan karakter membuat Hj Tonah tetap relevan di industri hiburan Indonesia hingga kini.
Sebagai informasi tambahan, Maryati Tohir atau yang lebih dikenal sebagai Munaroh ini merupakan saudara ipar Emak Zaenab (Hj Tonah Nasir). Mereka berdua berasal dari keluarga seniman Betawi yang hingga kini masih terus mereka jaga. (hel)