FJB, LKB & DKJ Satukan Kekuatan: Budaya Betawi Lebih Nyastra di Era Global

Kabarbetawi.id, Jakarta — Forum Jurnalis Betawi (FJB) berkolaborasi dengan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) dalam gelaran workshop “Bikin Konten Betawi Lebih Nyastra” di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Kamis (28/8/2025).

Acara ini menjadi penutup rangkaian Pekan Sastra Betawi 2025 yang berlangsung sejak 25 hingga 28 Agustus, menghadirkan beragam kegiatan seperti lokakarya penulisan, pertunjukan buleng, diskusi sastra, hingga workshop pembuatan konten digital.

Kreatif, Modern, dan Tetap Berakar

Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Budi Awaludin, saat memberikan sambutan

Workshop terbagi dua sesi. Sesi pertama menghadirkan praktisi komunikasi, akademisi, hingga pegiat budaya: Ani Berta, Jamalul Insan, Sofwan Amin, dan Muhammad Sulhi.

Ani menekankan agar budaya lokal tidak sekadar jadi tontonan, tapi juga bahan cerita kreatif di media sosial. Jamalul Insan menyoroti pentingnya menghadirkan bahasa segar agar sastra Betawi tetap hidup di hati generasi muda.

Sofwan Amin menekankan peran komunitas dalam membuat konten lebih bernyawa, sementara Muhammad Sulhi menambahkan konten kreatif seharusnya menyampaikan pengetahuan tanpa terasa menggurui.

Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi, Beky Mardani memberikan apresiasi atas kegiatan workshop yang di laksanakan oleh Forum Jurnalis Betawi

Sesi kedua menghadirkan David Nurbianto, komika Betawi, dan Wieke Ricesa, produser MetroTV. David berbagi pengalaman mengemas humor Betawi agar relevan untuk anak muda, sementara Wieke menilai konten digital mampu menjadi ruang ekspresi masyarakat Betawi di berbagai lini.

Pemprov DKI Siap Berkolaborasi

Kegiatan ini dihadiri Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Budi Awaluddin, yang menegaskan dukungan Pemprov DKI terhadap pelestarian budaya Betawi.

“Jakarta menuju kota global, tapi tidak akan melupakan budaya Betawi. Mari kita isi ruang-ruang ini dengan nama-nama kebetawian,” ujarnya.

Budi juga mengungkap rencana Pemprov meluncurkan portal satu data berbasis AI yang memuat informasi seluruh OPD, sekaligus memberi ruang bagi literasi Betawi.

Harapan LKB dan DKJ

Ketua Umum LKB, Beky Mardani, mengapresiasi kolaborasi FJB dan DKJ dalam menyelenggarakan workshop. Ia optimis target pengumpulan 500 tulisan cerita Betawi dapat dicapai untuk diluncurkan pada HUT ke-500 Jakarta.

“Ini kolaborasi luar biasa. Semoga generasi muda bisa melestarikan budaya Betawi melalui konten berkualitas,” tegasnya.

Sementara Ketua Komite Sastra DKJ, Fadjriah Nurdiasih, menegaskan rangkaian Pekan Sastra Betawi dirancang untuk memperkuat literasi dan memperkenalkan sastra Betawi ke masyarakat luas.

Ketua Komite Sastra DKJ, Fadjriah Nurdiasih, memberikan sambutan dalam kegiatan workshop yang di laksanakan oleh Forum Jurnalis Betawi

“Kami berharap generasi muda makin kenal dan bangga dengan budaya asli Jakarta,” ujarnya.

Kolaborasi Lintas Komunitas

Pekan Sastra Betawi 2025 juga mendapat dukungan dari Lembaga Bahasa dan Ilmu Alquran (LBIQ), Permata MHT, serta oleh-oleh khas Betawi Mpo Nini, yang menambah semarak dan memperkuat kolaborasi lintas komunitas.

Melalui kolaborasi ini, budaya Betawi tak hanya hadir di panggung pertunjukan, tapi juga siap menembus ruang digital untuk menjangkau generasi muda dan dunia yang lebih luas.(hel)