Kabarbetawi.id, Medan – Delegasi Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Masyarakat Jakarta Mohammad Husni Thamrin (DPP Permata MHT) mengawali rangkaian kunjungan muhibahnya di Sumatera Utara dengan bersilaturahmi ke Istana Maimun, ikon bersejarah yang menjadi simbol kejayaan Kesultanan Deli, Selasa (7/10/2025).
Rombongan diterima langsung oleh Seri Paduka Sultan Deli XIV Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam, didampingi Kepala Urung Sepuluh Dua Kuta Wazir Negeri Deli, Datuq Adil F. Haberham gelar Datuq Seri Setia Diraja, serta Tengku Moharsyah Nazmi gelar Tengku Duta Setia Narawangsa.
Kunjungan tersebut menjadi momentum silaturahmi budaya antara masyarakat Betawi dan Melayu Deli, sekaligus bentuk apresiasi Permata MHT terhadap warisan sejarah dan nilai-nilai kebudayaan Nusantara.
Rombongan juga berkesempatan menelusuri keindahan arsitektur Istana Maimun, bangunan megah yang berdiri sejak tahun 1888 atas perintah Sultan Ma’moen Al Rasyid, yang hingga kini tetap menjadi lambang kejayaan dan saksi sejarah perjalanan Kota Medan.
Rombongan DPP Permata MHT tiba di Istana Maimun pukul 09.30 WIB. Hadir dalam rombongan antara lain H. Muhammad Nuh (Ketua Harian), H. Fatahillah, S.H., M.H., M.M, (Dewan Pembina) H.Beky Mardani (Ketua I), H.Supli Ali (Sekjen), H. Hamzah (Bendahara), serta sejumlah pengurus lainnya termasuk H. Naman Setiawan, Ahmad Ya’ala, H. Mari Marzuki, Yusron Syarif, Helmi, H. Ardiya Rezki MF, Komaria, Hj. Muniawati Muit, Hj. Nonon MS, dan Hj. Yusneini.
Dalam acara ramah tamah, Sultan Deli XIV Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam menyampaikan apresiasi dan rasa hormatnya kepada masyarakat Betawi atas semangat, keramahan, serta kekayaan budayanya.
“Hari ini saya benar-benar sangat bahagia. Orang Betawi memiliki semangat yang luar biasa, ramah, dan penuh humor. Saya mengikuti berbagai kegiatan kebudayaan Betawi, termasuk Jakarta Melayu Festival yang saya apresiasi tinggi,” ujar Sultan.
Sultan juga menyinggung kedekatan budaya antara Betawi dan Melayu yang tercermin dalam tradisi dan kuliner khas Nusantara. Ia bahkan mengenang pengalamannya mencicipi masakan Betawi yang berkesan.
“Masakan Betawi tidak usah diragukan lagi. Saya sangat menyukai soto Betawi, kerak telor, hingga nasi uduk yang selalu meninggalkan kesan mendalam,” tuturnya.
Sultan menambahkan, semua itu dapat ia rasakan karena ia pernah tinggal cukup lama di Jakarta, tepatnya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Di akhir sambutannya, Sultan berharap hubungan silaturahmi dan kerja sama budaya antara masyarakat Betawi dan Melayu terus terjalin erat.
“Kami berharap silaturahmi ini terus berlanjut. Insya Allah, jika ada kegiatan di Jakarta, kami juga berkenan untuk hadir kembali,” pungkas Sultan Mahmud Lamantjiji.
Sementara itu, Ketua I DPP Permata MHT, H. Beky Mardani, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Kesultanan Deli serta menegaskan pentingnya kunjungan ini sebagai sarana pembelajaran kebudayaan.
“Kami merasa terhormat dapat bersilaturahmi dengan Kesultanan Deli. Banyak nilai adat dan sejarah yang bisa kami pelajari, terutama terkait kelembagaan adat yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Melayu. Ini menjadi pengalaman berharga bagi kami,” ujar H. Beky Mardani.
Usai ramah tamah, acara ditutup dengan penyerahan cinderamata berupa mushaf Al-Qur’an dari DPP Permata MHT yang diserahkan oleh Ketua Harian H. Muhammad Nuh dan diterima langsung oleh Sultan Deli XIV Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam, sebagai simbol persaudaraan dan penghormatan antarbudaya.(hel)
