Kabarbetawi.id, Jakarta – Organisasi Kemasyarakatan Persatuan Masyarakat Jakarta Mohammad Husni Thamrin (Permata MHT) melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban dalam rangka memperingati hari raya Idul Adha 1446 H /2025 M. Dengan tema “Permata Berkurban” sebanyak 7 ekor sapi disembelih pada Senin pagi (9/6/2025) WIB di lapangan Paragon, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kemudian 1 ekor sapi diserahkan ke DPC Permata MHT Jakarta Utara, jumlah total sapi kurban DPP Permata MHT keseluruhan tahun ini sebanyak 8 ekor.
Sapi-sapi tersebut merupakan hasil pemberian dari Sekda DKI, PT Ancol Tbk, Dishub DKI, Walikota Jakbar, Walikota Jakpus, Walikota Jaksel, Walikota Jaktim, dan Walikota Jakut.

Sebanyak 500 kantong daging sapi di distribusikan kepada mereka yang berhak menerima, diantaranya, warga sekitar, petugas PPSU kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, kemudian seluruh Korwil DPC Permata MHT yang ada di Jakarta untuk mereka distribusikan kembali di wilayahnya masing-masing.
Kegiatan pemotongan hewan kurban ini dihadiri oleh sejumlah pengurus DPP Permata MHT, diantaranya, HM Nuh, Ketua harian, H Beky Mardani, Ketua 1, H Supli Ali, Sekjen, H Hamzah, Bendahara umum, H Yusron Sjarief, H Mar’ie, Ustad Zaini Hamdan, H Sarnadi Adam, Syahril Burhan, sebagai ketua panitia pelaksana kurban, Bang Fery, Korwil Permata Jakarta Barat, Bang Zefri, Bang Dayat, dan Lurah Sukabumi Selatan, Abdul Rosid, selaku pemangku wilayah dalam kegiatan ini.
Sekjen DPP Permata MHT, H Supli Ali, mengatakan, bahwa penyembelihan hewan kurban selain memiliki dampak sosial yang positif, juga merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam agam Islam
“Ibadah kurban bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban syariat saja, tapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengasah kepedulian sosial, dan meneladani ketakwaan Nabi Ibrahim AS,” kata H Supli.

Senada dengannya, H Hamzah Bendahara Permata MHT menambahkan, bahwa kegiatan yang rutin kita lakukan pada setiap Idul Adha ini merupakan bagian dari kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh tim Permata MHT.
“Berkurban adalah ibadah yang sarat makna. Dari sini kita belajar tentang ketaatan, pengorbanan, keteladanan, serta kepedulian sosial. Ini bukan hanya soal menyembelih hewan, tapi soal membangun kepekaan dan semangat berbagi dengan sesama, sehingga kegiatan Permata MHT dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar H Hamzah.
Sementara itu, Ketua Harian Permata MHT, HM Nuh, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh tim panitia yang sudah terlibat dalam kegiatan pemotongan hewan kurban ini

“Terimakasih saya ucapkan kepada semua panitia pengurus pemotongan hewan kurban pada tahun ini, terutama untuk bapak Lurah Sukabumi Selatan, Abdul Rosid, yang sudah banyak membantu, mulai dari penyediaan lokasi, pengerahan tenaga PPSU, dan perlengkapan lainnya, hingga acara ini bisa berjalan dengan baik,” ucap HM Nuh.
Inilah salah satu contoh kekompakan yang bisa kita rasakan secara langsung manfaatnya.
“Untuk itu saya selalu berpesan, khususnya kepada seluruh masyarakat Betawi, bahwa kita harus selalu kompak
“Dengan bersatu dan solid, masyarakat Betawi dapat terus menjaga identitas budaya, membangun kampung Betawi, serta berkontribusi pada kemajuan Jakarta, yang akan berusia 5 abad dan menjadi kota Global,” pungkas HM Nuh.
Berkurban memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Betawi, terutama dalam konteks keagamaan dan sosial. Ibadah kurban bukan hanya sekadar ritual menyembelih hewan, tetapi juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan, sekaligus bentuk kepedulian sosial dan solidaritas kepada sesama, hal ini dikatakan oleh H Beky Mardani, salah satu pengurus DPP Permata MHT, sekaligus ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), saat berbincang di lokasi pemotongan hewan kurban.(hel).