KabarBetawi, Jakarta Barat – Suasana GOR Kebon Jeruk di Jakarta Barat, Sabtu (15/2) pagi, terasa berbeda. Puluhan relawan dengan semangat membara berseragam ormas Bang Japar, bergerak cepat menata kursi, memasang spanduk bertuliskan “Setetes Darahmu Selamatkan Sejuta Jiwa”.
Mereka memastikan segala persiapan untuk kegiatan bakti sosial (baksos) dan donor darah berjalan lancar.
Bang Ozzy, sapaan akrab Muhamad Fauzi SE, Komandan Bang Japar Jakarta Barat, tampak sibuk berkoordinasi dengan para panitia. Wajahnya berseri-seri meski acara segera dimulai.
“Kami ingin terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini bukan sekadar donor darah, tapi juga wujud kepedulian sosial yang nyata,” ujar Bang Ozzy dalam siaran persnya.
Menjelang siang, GOR Kebon Jeruk makin ramai. Para pendonor dari berbagai lapisan masyarakat termasuk warga sekitar,mengantre dengan tertib.
Seorang peserta, Rahmat (35), mengaku baru pertama kali ikut donor darah. “Awalnya ragu, tapi setelah tahu manfaatnya, saya jadi semangat. Apalagi ini bisa menyelamatkan nyawa orang lain,” tuturnya dengan senyum.
Kegiatan donor darah ini dihadiri Ketua Umum Bang Japar yang juga anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta, Hj Fahira Idris, SE, MH.
Turut menghadiri pula para tokoh, seperti Camat Kebon Jeruk H Naman Setiawan, Ketua PMI DKI Jakarta H Rustam Effendi, dan Ketua PMI Jakarta Barat H Beky Mardani.

Hj Fahira Idris mengatakan, program donor darah akan terus berlanjut menyentuh seluruh 44 kecamatan di Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu, dalam jangka waktu dua bulan sekali. Bahkan rencananya diperluas kegiatan ini hingga ke 267 kelurahan di Jakarta.
“Saya mohon doa agar diberi kesehatan dan istiqomah menjalankan program ini untuk membantu sesama,” ujarnya.
Antusiasme warga Kebon Jeruk begitu besar. Dari 350 pendaftar, sebanyak 300 kantong darah berhasil terkumpul. Angka ini menjadi bukti nyata semangat berbagi dan kepedulian sosial sangat tinggi di tengah masyarakat.
Di akhir acara, Bang Ozzy bersama panitia dan para tamu undangan melakukan sesi foto bersama. Jelang petang, GOR Kebon Jeruk kembali lengang. Namun, semangat kepedulian yang terbangun kemarin akan terus menyala, menginspirasi lebih banyak orang berbagi kebaikan di masa mendatang.