KabarBetawi, Jakarta – Pria ini mengunjungi Siprus di long weekend ini, negara ke-99 dalam impiannya solo travelling ke-100 negara di dunia. Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di seluruh dunia ada 195 negara.
“Siprus negara tujuan ke-99 berdasarkan saran dari teman-teman,” kata Ricky Suhendar yang berangkat dari Paris ke Siprus, Sabtu (14/9).
Menurut pria yang akrab disapa Suhe ini, solo travelling ke negara 99 dilakukan, setelah waktunya luang usai menyelesaikan ujian di salah satu sekolah masak terkenal di Paris.
Padahal baru saja, 6 September lalu, Suhe solo travelling ke Luxembourg, sebagai negara tujuan ke-98.
Ya, Suhe tampaknya gaspoll supaya impiannya solo travelling ke-100 negara kelar pada tahun ini.
Pada medio Juni tahun ini, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, Suhe melancong ke tiga negara sekaligus, yakni Tunisia (Afrika), Romania dan Moldovo di Eropa Timur. Tiga negara tersebut menjadi negara tujuan ke-95, 96, dan 97.
“Di Romania, saya mengunjungi Castle Dracula, sedangkan sebagai negara bekas Uni Sovyet, Moldovo, banyak sekali ruang terbuka hijau yang sangat indah,” kata Suhe yang terpesona dengan dua negara di bagian timur Eropa ini.
Sementara, alasannya mengunjungi Tunisia pas di Hari Raya Idul Adha lalu, karena rasa penasarannya mengenai kehidupan dan gaya hidup negara-negara muslim di dunia.
Sejak 2005
Suhe melakoni solo travelling sejak 2005 silam. Benar-benar sendirian, tanpa ikutan open trip atau group travel.
Menariknya, negara tujuan pelancong yang bekerja di bidang marketing ini terbilang unik. Bukan negara tujuan wisata pada umumnya, yang ogah dikunjungi turis kebanyakan.
Sebut saja beberapa negara di benua Afrika yang disambanginya; Ethiopia, Tanzania, dan Kenya. Sedangkan di benua Amerika, Suhe pernah ke Argentina, Brasil, dan Kolombia. Kemudian ada Kuba, Puerto-Riko, Trinidad & Tobago di Karibia.
Negara-negara di benua Asia bagaimana?
Benua terdekat dengan lajang asal Garut, Jawa Barat, sudah melancong ke Thailand, Sri Lanka, Bangladesh, Nepal, dan Bhutan. Jangan tanya Korea Selatan atau Jepang, yang sudah terkenal sebagai negara tujuan favorit turis Indonesia.
“Bangkok, Thailand, adalah negara pertama yang saya kunjungi sebagai solo traveller. Maksudnya liburan, bukan bekerja, dan pakai uang sendiri untuk berlibur,” tegasnya.
Bahkan pada Maret lalu, Suhe secara khusus menyambangi beberapa negara di Asia Tengah dan Timur Tengah, seperti Pakistan, Iran, Uzbezkistan, Kazakhstan, Tajikistan, dan Kyrgistan.
Ditanya negara mana yang paling berkesan, Suhe dengan mantap menjawab, Havana, Kuba. Negara yang diembargo oleh Amerika Serikat ini dikunjunginya pada 2015.
“Di Kuba, saya bagai hidup di dunia lain. Mobil-mobil jadul dari era 1950-an, rumah-rumah gaya lama, banyak tembok usang dengan atmosfer unik. Seperti hidup di era 50-an, sebelum saya lahir. Internet juga mayoritas tidak ada di seluruh negeri Kuba,” ujarnya sambil tersenyum.
Saat ini Suhe sedang menikmati sinar matahari nan hangat di Siprus, negara ke-99. Mengagumi The Tombs of the Kings, yang masuk World Heritage Site UNESCO.
Tinggal satu negara lagi, Suhe pun akan mencapai impiannya: solo travelling ke-100 negara.
Jadi negara mana yang dipilihnya sebagai destinasi ke-100?