Kabarbetawi.id, Jakarta— Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi DKI Jakarta resmi membuka Training Center (TC) Full bagi kafilah DKI Jakarta dalam rangka persiapan menghadapi Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 yang akan berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 9–19 Oktober mendatang.
Pembukaan TC Full digelar di Wisma Syahidah Inn, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jumat malam (29/8), dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Dr. H. Marullah Matali, Lc., M.Ag. Turut hadir pula H. Slamet Abadi, M.Ag. mewakili Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta serta H. Muklish, M.Sos. dari Biro Dikmental Setda DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Sekda DKI Jakarta menekankan bahwa pembinaan berjenjang menjadi kunci dalam mencetak duta terbaik.
“Provinsi DKI Jakarta membutuhkan duta-duta yang terbaik, yang tidak dihasilkan secara instan. Maka diperlukan pembinaan yang terukur, intensif, dan ditangani oleh tenaga-tenaga profesional. Saya minta kepada LPTQ DKI Jakarta untuk melakukan langkah strategis dalam membina dan melatih para duta ini,” ujar Marullah.
Ia juga berharap program TC Full bukan hanya menghasilkan prestasi, melainkan juga mencetak generasi Qur’ani yang tangguh.
“Saya berharap para peserta mengikuti latihan dengan serius dan penuh tanggung jawab. Tunjukkan semua kemampuan, dan pastikan untuk memberikan yang terbaik bagi Jakarta,” tegasnya.
Ketua Umum LPTQ DKI Jakarta, Drs. KH. Buya Muhammad Ali, turut menekankan pentingnya kesungguhan para peserta dalam menjalani proses pemusatan latihan.
“Para peserta betul-betul harus berusaha dan memaksimalkan kemampuan untuk menghasilkan yang terbaik. Semoga Allah SWT meng ijabah doa dan ikhtiar kita sehingga DKI Jakarta bisa meraih Juara Umum STQH Nasional XXVIII di Kendari,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum LPTQ DKI Jakarta, H.Abdul Azis Hasbi, SE, mengingatkan bahwa perjuangan para peserta juga membawa harapan besar masyarakat Jakarta
“Luruskan niat dan bulatkan tekad, insya Allah kita bisa,” tegasnya.
Sebanyak 23 peserta akan mengikuti program pembinaan intensif selama 30 hari, yang dibagi dalam dua tahap: 29 Agustus–12 September dan 24 September–9 Oktober 2025. Selanjutnya, kafilah DKI dijadwalkan berangkat ke Kendari pada 9 Oktober 2025.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan LPTQ, DKI Jakarta optimistis mampu meraih hasil terbaik di STQH Nasional XXVIII sekaligus mengharumkan nama Ibu Kota di tingkat nasional.(hel)