KabarBetawi, Jakarta – Acara buka puasa bersama Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) bareng Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung diperkirakan dihadiri sekitar 1.000 orang kader Forkabi di DPP Forkabi, Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (27/3).
Selain Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, hadir pula sesepuh adat Betawi H Fauzi Bowo dan H Makmun Amin, serta tokoh-tokoh Betawi lainnya.
Dalam siaran persnya, Gubernur DKI Jakarta Bang Anung kembali menegaskan tekadnya menjadikan budaya Betawi sebagai budaya utama di DKI Jakarta. Jika di Masjid Tangkubanperahu beberapa hari lalu dia menggaungkan bir pletok menggantikan teh dan kopi sebagai jamuan resmi Balaikota, kini mengangkat isu patung MH Thamrin di Museum MH Thamrin, Jalan Kenari, Jakarta Pusat, yang dianggapnya kurang tinggi dan kurang gagah. Untuk itu dia berencana menjadikan patung tersebut lebih besar.
“Tempatnya tetap di sana, tapi akan dirancang ulang supaya kelihatan lebih gede dan lebih gagah,” sebut politisi PDIP ini seraya menambahkan sebagai pahlawan nasional, MH Thamrin itu salah satu simbol Betawi.
Gubernur menambahkan, jajaran Pemprov DKI juga sedang mempersiapkan perluasan jangkauan bus TransJabodetabek dengan empat rute baru, yang menghubungkan pusat kota dengan daerah penyangga Jakarta, termasuk rute baru ke Cianjur, Jawa Barat.
Ketua Umum Forkabi H Abdul Ghoni sebelumnya menyatakan ide lokalisasi guru kepada Gubernur. Maksudnya, guru ditempatkan di wilayah masing-masing. Jika tinggalnya di Jakarta Selatan misalnya, maka ditempatkan di sekolah di Jakarta Selatan pula. Dengan begitu, Abdul Ghoni berharap proses belajar-mengajar menjadi lebih baik dan efektif.
Ketum Forkabi ini mengaku bangga sejak awal menjadi bagian elemen masyarakat Betawi yang ikut mengantarkan Pramono Anung dan Rano Karno menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Kami akan mendukung terus program-program Pemprov DKI yang pro rakyat,” tegas Ghoni.
Terakhir, Abdul Ghoni meyakinkan Bang Anung, dirinya dan Forkabi, bukan hanya mendukung, tapi juga mengawal duet Pram-Rano.
“Jika ada yang bandel, Forkabi akan menghadapi mereka paling depan,” tegas Ghoni disambut persetujuan dari massa Forkabi.
Sebelum berbuka puasa, Gubernur Pramono Anung dan pengurus teras Forkabi berkenan membuka secara resmi selubung logo peringatan HUT ke-24 Forkabi, yang didirikan pada April 2001. Tahun depan bakal merayakan seperempat abad kiprahnya sebagai salah satu ormas besar Betawi.